Antara lain adalah perubahan bahasa administrasi dari bahasa Yunani dan bahasa Pahlawi ke bahasa Arab dimulai oleh Abd Al-Malik. Orang-orang bukan Arab pada waktu itu mulai pandai berbahasa Arab. Untuk menyempurnakan pengetahuan tentang bahasa Arab mereka memusatkan perhatian pada Bahasa Arab terutama tata bahasanya.
Inilah yang mendorong Sibawaih untuk menyusun Al-Kitab, yang selnjutnya menjadi pegangan dalam soal tata bahasa Arab. Perhatian pada syair Arab Jahiliyah timbul kembali dan penyair-penyair baru pun bermunculan, seperti : Umar bin Abi Rabi’ah (w. 719 M), Jamil Al-Udhri (w. 701 M), Qays bin Al-Mulawwah (w. 699 M) yang lebih dikenal dengan nama Majnun Laila, Al-Farazdaq (w. 732 M), Jarir (w. 792 M), dan Al-Akhtal (w. 710 M).
Perhatian pada tafsi, hadis, fiqh, dan ilmu kalam semakin besar pada zaman ini dan muncul nama-nama seperti Hasan Al-Basri, bin Shihab Az-Zuhri, dan Wasil bin Ata’. Yang menjadi pusat dari kegiatan-kegiatan ilmiah adalah kufah dan Basrah di Irak.
Bentuk peradaban Islam lain adalah dalam bentuk masjid-masjid. Masjid pertama di luar Semenanjung Arabia juga dibangun pada zaman Dinasti Bani Umayah. Katedral St. John di Damaskus diubah menjadi masjid, sedangkan katedral yang ada di Hims dipakai sekaligus untuk masjid dan gereja menurut Istakhri, bin Hawqal, dan Maqdisi sebagaimana dikutip oleh Philip K. Hitti dalam buku History of the Arabs.
Di Al-Quds (Jerusalem) Abd Al-Malik membangun masjid Al-Aqsa. Monumen terbaik yang ditinggalkan zaman ini untuk generasi-generasi sesudahnya ialah Qubbah As-Sakhr (Dome of the Rock) juga di Al-Quds, di tempat yang menurut riwayatnya adalah tempat Nabi Ibrahim menyembelih Ismail dan Nabi Muhammad mulai dengan mi’raj ke langit.
Pada zaman inilah masjid Cordova juga dibangun. Masjid Mekah dan Madinah diperbaiki dan diperbesar oleh Abd Al-Malik dan Al-Walid. Demikianlah, fase sejarah peradaban Islam yang dibuat oleh Dinasti Bani Umayah. Kekuasaan dan kejayaan dinasti ini mencapai puncaknya pada zaman Al-Walid I. Sesudah itu, kekuasaan mereka menurun, sehingga akhirnya dipatahkan oleh Bani Abbas pada tahun 750 M.
Baca selanjutnya : Kekhalifahan Al-Mansur digantikan oleh Al-Mahdi perekonomian meningkat